Nunukan


Kec,Nunukan

Sebagai ibukota kabupaten, Kecamatan Nunukan memiliki jumlah penduduk yang paling besar  dari semua kecamatan yang ada di wilawah Kabupaten Nunukan. Berbatasan dengan Kecamatan Sebuku di sebelah barat, Kecamatan Sembakung di sebelah selatan, Kecamatan Sebatik Barat di sebelah timur serta di sebelah utara dengan Sabah- Malaysia. Kecamatan Nunukan memiliki luas tak kurang dari 1.596,77 km2  ( baca selengkapnya )

Kecamatan Nunukan
Peta Kecamatan Nunukan

BERITA

Renovasi Pasar Inhutani Kian Tak Jelas

Nasib pedagang di Pasar Sentral Inhutani kini semakin tak jelas. Khususnya mengenai renovasi bangunan pasar pasca kebakaran beberapa tahun lalu. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan Robby N. Serang saat dikonfirmasi media ini kemarin mengaku belum membahas terkait status lahan dan perbaikan Pasar Sentral Inhutani ini. “Sampai saat ini belum pernah,”…

Continue reading →

Persediaan Air Bersih PDAM Menipis

Persediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan terus menipis. Volume air baku di sejumlah embung dan instalasi pengelohan air (IPA) yang selama ini disuplai ke pelanggan terus mengalami penyusutan akibat tak adanya hujan. “Hujan tidak ada. Jadi, aliran sungai yang selama ini mengisi embung tidak ada. Jadinya embung kering,” kata Direktur PDAM…

Jembatan Rp 7,5 Miliar Mulai Dikerjakan

Setelah menanti 13 tahun lamanya, jembatan permukiman warga di rukun tetangga (RT) 10, Kelurahan Nunukan Utara, tepatnya di Jembatan Inhutani akhirnya dibangun. Tak tanggung-tanggung, pembangunannya menggunakan dana senilai Rp 7,5 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2018 milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Awalnya, senilai Rp 15 miliar termasuk jembatan…

Continue reading →

Warga Harus Segera Pindah

Minta Pemkab Nunukan Berikan Ganti Rugi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam waktu dekat, akan segera membersihkan area sekitar pasar tradisional terpadu karena segera diresmikan. Warga yang masih berada di area pasar diminta untuk pindah. Lurah Nunukan Barat Sudiasih mengungkapkan, sebelumnya pemerintah telah memberitahukan ke warga yang masih berada di area pasar tradisional terpadu untuk bergeser…

Continue reading →

LAMA JUGA..!! 12 Tahun Belum Tersentuh Perbaikan

Dermaga Inhutani dan Sungai Bolong merupakan dermaga vital bagi petani dan pedagang di wilayah Kabupaten Nunukan. Sebab, kedua dermaga tradisional ini menjadi akses pengangkutan hasil pertanian dari Kecamatan Sei Manggaris, Sebuku dan Sebatik. Namun sayangnya, jembatan penghubung  sepanjang 500 meter  dengan lebar sekira 2,5 meter menuju kedua dermaga sangat memprihatinkan. Ironisnya, sejak 2005 dibangun, khususnya…

Continue reading →

Jelang Diresmikan, Penghuni Kios Belum Jelas

Pemanfaatan Pasar Tradisional Terpadu Kabar tak sedap muncul menjelang diresmikannya Pasar Tradisional Terpadu di Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat. Pada tahap finishingpembangunan saat ini, siapa pedagang yang berhak mendapatkan kios dan lapak jualan di gedung itu masih belum jelas. Berbagai isu menyeruak di kalangan pedagang pun tak dapat terbendung. Apalagi, keberadaan pasar ini dianggap bakal menjadi pusat…

Continue reading →

Pemindahan Pasar Dinilai Ada Unsur Politik

Kabar rencana pembongkaran Pasar Ikan Tradisional Liem Hie Djung kini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Khususnya pedagang ikan korban kebakaran Jamaker lalu. Sebab, merasa tidak lagi dipedulikan kepala daerah. Tamrin, seorang pedagang mengaku khawatir dengan kabar yang sedang beredar tersebut. Sebab, pasar yang kini digunakan mencari nafkah bakal hilang. Sementara, tempat yang baru belum jelas…

Continue reading →

Pemilihan Langsung, Asir Unggul Jauh di Atas Kumis

Haji Muhammad Asir unggul dengan perolehan 197 suara, jauh di atas lawannya Muhammad Rizal atau Kumis dengan perolehan 105 suara pada pemilihan langsung Ketua Pasar Pujasera, Kecamatan Nunukan, Rabu (15/2/2017). Direktur Republik Institute Muhammad Yusran yang memfasilitasi pelaksanaan pemilihan tersebut menyebutkan, hak suara diberikan kepada setiap pedagang berdasarkan jumlah kios yang tersedia di Pasar Pujasera.

Bupati Nunukan Larang Berdagang di Jalan Lingkar

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid akhirnya mengeluarkan larangan, berdagang di jalan lingkar. Sebelumnya, para pedagang Pasar Pujasera, Kecamatan Nunukan memprotes pembukaan pasar ilegal di jalan lingkar. Bupati melalui Instruksi Bupati Nunukan Nomor : 188.55-HK/1/II2017 menegaskan larangan kegiatan membangun dan bongkar muat, sandar labuh kapal dan aktivitas masyarakat yang berjualan, berdagang di jalan lingkar. Laura beralasan,…

Continue reading →

PELINDO DITUDING RAMPOK HAK PENYEWA LAHAN DAN BANGUNAN

Surat edaran diterbitkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Nunukan dengan Nomor 9/KU.1.01/NNK.2016 tentang Kenaikan Tarif Sewa-Menyewa Tanah dan Bangunan Milik Pelindo menuai protes sejumlah pihak. Salah seorang penyewa lahan dan bangunan tersebut, H Batto menyatakan tidak terima dan menolak kebijakan kenaikan tarif hingga 300 persen itu, apalagi bangunan ditempatinya saat ini tergolong dalam rencana…

Continue reading →

Warga Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa Tanah Pelindo hingga 3 Kali Lipat

Warga Nunukan, Kalimantan Utara, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Komunitas Pengguna Jasa Pelindo mendatangi kantor DRD Nunukan, Jumat (27/1/2017). Mereka mengeluhkan kenaikan tarif sewa tanah milik PT Pelindo yang mencapai tiga kali lipat. Ketua Forum Komunikasi Komunitas Pengguna Jasa Pelindo, Muhammad Jafar mengatakan, warga menolak kenaikan sewa tanah karena tahun 2016 PT Pelindo telah menaikkan…

Continue reading →

Warung Dibongkar, Pedagang di Pelabuhan Tuntut Ganti Rugi

Puluhan pedagang yang selama puluhan tahun berusaha di sekitar kawasan Pelabuhan Tunon Taka, Kecamatan Nunukan, menuntut ganti rugi jika pembongkaran tempat usaha mereka direalisasikan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Meskipun sadar lahan yang akan digunakan untuk kelanjutan proyek pembangunan jalan lingkar tersebut merupakan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Nunukan, namun mereka menuntut janji Pemerintah Kabupaten…

Continue reading →

Kecamatan Nunukan Dalam Angka Tahun 2015

Kecamatan Nunukan Dalam Angka Tahun 2015 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nunukan, ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang keadaan geografi, pertanian, sosial, ekonomi penduduk Nunukan. Diharapkan publikasi ini dapat bermanfaat bagi konsumen data, utamanya sebagai bahan rujukan dan sumber infomasi statistik .

Continue reading →

Embung Kembali Kering, PDAM Nunukan Kesulitan Layani Pelanggan

Gara-gara Listrik Padam, Dua Anak Tewas jadi Korban Kebakaran

Embung Nyaris Kering, 10 Hari Lagi PDAM Stop Beroperasi

Statistik daerah kecamatan Nunukan 2015

Ini Tiga Opsi Penyelesaian Lahan Eks-Kebakaran Sungai Bolong 14 Februari 2014

Rp 108 Juta Sumbangan Kaltim untuk Korban Kebakaran di Nunukan 11 Februari 2014

Kaltara Sumbang Rp 211 Juta untuk Korban Kebakaran di Nunukan 3 Februari 2014

Korban Kebakaran di Nunukan Ditawari Rusunawa

Kebakaran di Nunukan 30 Januari 2014

Penderita TB Terbanyak di Kecamatan Nunukan 1 Januari 2014

500 Warga Kecamatan Nunukan Diusulkan JKN

PRESENTASI

Peta Kecamatan Nunukan
Peta Kecamatan Nunukan

-ar-

KOTA NUNUKAN

nunukan
Peta Kota Nunukan

nnk

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.